Senin, 08 April 2013

Diary 080413

Pagi ini sungguh menyenangkan!! Rasanya ingin melompat-lompat seperti kelinci kesana kemari dan gak mau diam. Aiiihhh...
Untuk dua detik yang sangat berharga. Ketika gw mau masuk ke ruangan gw yang tepat berseberangan dengan ruang marketing, gw melirik ke dalam ruangan tersebut dan dengan amat sangat kebetulan Mr. C berada pada posisi yang sangat terjangkau sehingga mata gw dan matanya pun saling bertemu.

Anehnya dia sama sekali gak memalingkan wajah. Seakan dia menantang balik tatapan gw. Gw yakin waktu itu wajah gw tanpa ekspresi ketika menatap matanya. Yah, bisa dibilang gw sedikit pandai menyembunyikan perasaan dan mungkin gw juga bisa berakting? Oh, yang pasti dalam keadaan itu, gw sangat menikmatinya. Tapi setelah dua detik, gw yang memalingkan wajah duluan karena gw harus masuk ke dalam ruangan gw (karena gw emang sedang berjalan ke ruangan gw, gak mungkin berhenti dengan sengaja kan??)

Yah setelah masuk ke dalam ruangan, otomatis bibir gw melengkung. Senyum gw berkembang sendirinya seperti orang gila! Gw gak peduli orang melihat gw senyam-senyum gak jelas kayak gitu yang penting Mr. C gak lihat sikap aneh gw. Ooohhh... mengingat kejadian itu kembali rasanya... ehem!

Tapi ketika siang hari gw mulai disibukkan oleh pekerjaan gw dan sikap angkuh serta sombong si mentor gw pun muncul lagi. Heran gw..
Gw dikasih dokumen sama bos gw dan otomatis gw mempertanyakan dong yah apa yang harus gw lakukan dengan dokumen tersebut terlebih lagi ternyata dokumen tersebut sudah diinput datanya di komputer.
Dan kebetulan bos gw lagi duduk di meja seberang meja gw dan bilang kalau gw harus cetak PO dari komputer gw sendiri. Oke bos! Saya mengerti!
Tapi ternyata si mentor sudah memberikan lembaran PO yang sudah dicetak tepat di depan gw sambil berkata (kalau gw gak salah dengar), “kelamaan”

Kuping gw langsung panas. Nyeeesssss....

Hello, Mr. Perfect! Anda pasti melihat saya baru aja menyelesaikan satu tugas yang gak sedikit dan gw baru aja kembali dari toilet jadi gw pasti gak tau kenapa dokumen itu ada di meja saya dan harus saya apakan! Anda gak perlu melakukannya kalau merasa keberatan. Saya gak pernah merasa keberatan dengan semua pekerjaan yang diberikan. Doh!

Gw jadi ingat pas dia pernah bertanya ke gw, “waktu gw gak masuk seharian itu, elo ribet kan?”
Sumpah! Pas dia nanya itu ke gw dalam kondisi gw lagi nenteng-nenteng dokumen dan diapun bicara gak jelas (persis kayak orang kumur-kumur), gw Cuma bisa bilang “hah?” “hah?”

Persis mirip orang idiot! -_-

Bukan salah gw kalau gw gak dengar omongan elo karena emang gw sama sekali gak jelas situ ngomong apaan! Dan setelah gw menyadari apa yang dia ucapkan barusan (gw pun lepas dari sikap idiot gw), gw pun menjawab “ah, iya”
Well, waktu itu dia pernah gak masuk selama sehari dan hampir semua orang nanyain dia kenapa gak masuk. Wah, maaf saya bukan ibunya jadi jangan tanya saya. Maklumlah, doi kan salah satu orang penting disitu. Hihihi...
So, gw memutuskan untuk menjawab singkat seperti itu karena gw memang ingin mengeluarkan ucapan yang dia harapkan. Kalau misal gw jawab “oh, biasa aja sih”
Well, gw gak tahu apa yang akan terjadi sama gw esok hari. So, gw akan memilih jalan aman bung!

Dia benar-benar berbanding terbalik dengan bos admin gw! Bos gw orangnya sangat tenang dan seperti yang pernah gw bilang sebelumnya, dia happpyyyyy melulu. Dia tipe orang yang gak bikin bawahannya merasa tertekan dengan pekerjaan. Meskipun ada kasus atau masalah terhadap suatu dokumen, dia pasti mendiskusikannya sambil sedikit tertawa (tapi masalah itu tetap dibahas). Well, gw senang jadi bawahan dia.
Tapi kenapa mentor gw selalu bikin gw tertekan??

Well, akan gw buktikan bahwa gw bukan orang yang mudah menyerah. Gw ambil positifnya kalau dia melakukan hal itu supaya hasil kerja gw bisa dibanggakan dan tahan mental. Yes, sir! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar