Minggu, 25 November 2012

FF Teen Top - Be Ma Girl chapter 5

Annyeong!! ^_^
Baru bisa pos skarang nih wat preview FF Be Ma Girl part 5. Mianhae,, daku lupa. Kirain udah dipos, eh pas dicek gak taunya belum. Kekekekeke~~

Oke deh, sekarang mari merapat untuk tahu preview dari BMG part 5 ini. Wahhhh.... udah mau ending nih kayaknya... Tetap ikuti terus yah FF BMG nya sampe ending :) Here we go!

Tittle    : Be Ma Girl - Chapter 5
Genre  : Romance
Cast     : Park Yoo Ra (OC)
              Changjo (Teen Top)
              Other Teen Top Member (L.Joe, Ricky, Niel, Chunji, Cap)
              Nicole (Kara)
              Hongki (FT Island)
              Park Jonghyun (Yoo Ra Brother)

Additional Cast : Kim Nam Joo (A Pink)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
No yeoja?! Jangan besar kepala, kau hanya seorang dongsaeng” Hongki menatap dingin Changjo
Changjo menjuruskan tatapannya tepat di mata Hongki “Ani, she is mine
Hongki tersenyum sinis “Kau bermimpi”
“Aku bisa mewujudkan semua mimpiku” Ujar Changjo cepat
“Tapi mimpimu terlalu tinggi, bahkan kau tak dapat menggapainya” Ujar Hongki tajam
“Aku sudah menggapainya bahkan sejak awal. Ingat, aku mengenalnya lebih dulu” Changjo tersenyum penuh kemenangan
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Sejak saat aku meminta Nicole memberitahumu tentang ajakkanku ke pesta dansa. Saat kita berdua bersama menunggu hujan. Saat kita makan kimbab bersama. Saat kita pergi ke pesta dansa. Saat aku menghapus air matamu. Aku sadar, hati ini merasakan yang berbeda terhadapmu” Kata Hongki lembut
Saranghae” Lanjut Hongki menatap Yoo Ra
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tiba-tiba kepalanya terangkat saat merasakan seseorang berdiri di hadapannya. Dengan sigap Changjo mengaitkan syal yang dikenakannya ke leher Yoo Ra. Masih dengan ekspresi dingin Changjo meninggalkan Yoo Ra yang masih mematung sambil memegang syal pemberian Changjo.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Penyemangat jiwaku sudah tak mempedulikanku jadi apa gunanya aku terus bertahan dengan semua ini? Aku bisa sampai pada titik kesuksesan seperti ini hanya ingin menunjukkan kepadanya bahwa aku layak bersamanya tapi saat dia tak ingin berbicara atau bahkan menoleh ke arahku membuat semua semangatku menghilang. Jadi haruskah aku berhenti disini?” Ujar Changjo lemah
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Changjo oppa, aku ingin mengatakan sesuatu padamu” Ujar Nam Joo manja
“Katakan saja” Ujar Changjo sekenanya
Nam Joo tertunduk dengan pipi yang memerah kemudian tersenyum
Saranghae” Ujarnya pelan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

okeeeee.... itu dia preview untuk BMG part 5! penasaran bukan??? makanya buruan deh baca versi lengkapnya disini :
via FB ----> FF Be Ma Girl chapter 5

jangan lupa untuk like, komen, dan share yoooo... kamsahamnida^^


Kamis, 15 November 2012

Mendadak Jadi Pegawai itu Rasanya.....

Okeh, sekarang gue, Anggi, orang yang selama ini udah nganggur hampir selama 4 bulan lebih, bisa mendapatan pekerjaan! tanpa sulap, tanpa sihir, apalagi jampi-jampi -_-

Tetapi meskipun gue menganggur, gue kan punya sebuah online shop di facebook yang gue urus sendiri bareng si author Be Ma Girl (sekalian promosi nih). Mau tau online shop gue dan si Mia yang sudah berdiri (jeilehhh) dari bulan september 2011?? Buruan klik MiSha Shoppa !!! Hehehehehe...

Jadi, awal cerita adalah gue, yang merasa lebih baik mencari pekerjaan karena nyokap kayaknya udah pengen gue jadi seorang pegawai meskipun paling cuma ngomong sekali dalam seminggu coz dia kan tau kalo anaknya juga punya bisnis yang diurus jadi yaaa ga nganggur-nganggur amat lah..

Nah, si Mia kan dari bulan Oktober emang udah niat banget resign dari kantor lama (alhamdulillah sekarang doski udah punya kerjaan baru tapi yaahhh FF BMG jadi agak mandek dan saya yang hanya sebagai editor hanya bisa pasrah).

Mia yang dah keburu diterima jadi pegawai di sebuah perusahaan ditelpon oleh kantor lain yang kalo disingkat jadi MPP. Nama kantornya kalian gak perlu tau lah, gak ngaruh wat kalian kan??

Nah, kayaknya MPP lagi butuh banget karyawan tuh soalnya dah tau Mia gak dateng wat interview, masih aja ditelpon ditanya apakah masih bisa dateng dsb. Karena itulah si Mia akhirnya menyuruh gue untuk coba ngelamar disitu.

Gue, yang sudah berkali-kali melakukan interview (dan interview yang terahir adalah yang paling buruk) merasa ini sebuah kesempatan tapi gak terlalu antusias banget. Toh, gue juga udah sidang jadi oke-oke ajalah ya...

Si Mia nyuruh gue ngelamar langsung bawa CV ke kantor. Gue mah malu banget! Mendadak langsung dateng gitu ngelamar, gak pake apply dulu di internet.

Akhirnya gue ambil keputusan untuk apply dulu lah di internet. Menurut gue, gue harus mengikuti prosedur. Yah, akhirnya gue apply deh tuh lowongan wat jadi staf keuangan (Accounting) melalui JobsDB.

Tapi karena ditunggu-tunggu gue juga gak mendapat telepon apapun, yah gue pun berpikir mungkin udah ada yang menempati tuh posisi karena kalo diliat dari cerita Mia sepertinya sih tuh kantor lagi butuh banget. Gue? Pasrahhh... Selooo... Cari yang lain... Kata mami eike, gak perlu nafsu nyarinya. Hahahahhaha!!! :)

So, gue pun tetap apply berbagai posisi di berbagai kantor. Tetap dengan slowww...
Temen gue juga kebelet cari kerja. Dia ngajakin gue ngelamar disini, disana, disitu.. semuanyah! Gue mah ayo ayo aja...

Eh, tiba-tiba ada telepon tuh sekitar tanggal 5 November kemarin sekitar jam 11an. Gue disuruh dateng ke kantor MPP itu. Gue ampe batin "lho? ternyata posisi itu masih kosong toh? kirain mah gue dah gak diperhitungkan"

Dan karena gue gak dapet telepon apapun dari kantor lain ya gue pun mencoba untuk dateng ke situ dah. Akhirnya esok hari, dengan bermodalkan CV seadanya, gue pun dateng ke kantor MPP. Kantornya kecil bok! Tapi gue mah antusias lah wat bisa masuk kesitu. Gue dateng jam 9 kurang beberapa menit lah. Setelah itu gue disuruh ngisi buku tamu dan menunggu.

Beberapa menit kemudian, ada orang yang turun trus ngambil CV gue dan gue dikasih soal. Gue disuruh ngisi semuanya dan dikasih waktu selama 40 menit. Soal nya cuma 2 kok, dikit banget kan? Tapi itu soal akuntansi bok! soal pertama itu tentang soal akuntansi yang ada transaksi per tanggal selama 1 bulan, gue disuruh bikin persamaan dasar akuntansi dan laporan keuangannya. Dan soal ke-2 itu tentang pph 21, gue disuruh ngitung pajak terutangnya. 

Untuk soal yang pertama, gue pikir masih gak masalah. Gue emang bener-bener gak belajar soalnya gue pikir hari itu cuma interview, gak ada embel-embel lain. Soal transaksi yang ada masih terbilang mudah, gue pikir untuk sampai ke laporan keuangannya gue masih bisa, tapi untuk soal ke-2? Oke, gue mulai bingung.

Akhirnya gue fokus dulu ngerjain soal yang pertama. Oia, waktu itu yang interview cuma gue seorang. Istilahnya gue gak punya saingan. Selama hampir setengah jam lebih gue pun berhasil menyelesaikan laporan keuangan (sampai laporan neraca dan hasil pekerjaan gue amat sangat gak rapih). Gue pun ngeliat jam, okeh sudah hampir mau habis dan gue pun memandang soal ke-2 yang tentang pajak. Gimana nih?? Gue pun mulai membayangkan alur pengerjaannya dari mulai gaji perbulan sampai PTKPnya. Dan mendadak gue panik. Gila, gue lupa PTKP untuk Wajib Pajaknya sendiri berapa. Nah loh!

Akhirnya gue pun memutuskan untuk menulis awal-awalnya aja. Siapa tau pas di pertengahan gue dapet ilham gitu. Dan ternyata beneran gue dapet ilham meskipun gue juga gak yakin sama ilham yang gue dapet. Tapi berhubung waktu udah sekitar 3 menit yang tersisa, gue hajarrr ajalah pokoknya. Mau hasilnya kayak apa juga gue pasrah. Siapa suruh gue gak belajar? Siapa suruh juga gue gak memikirkan kira-kira hari itu bakal dites juga apa ga? Aigoo -_-

Setelah 40 menit berlalu, datanglah seseorang lagi buat ngambil hasil jawaban gue dan gue disuruh menunggu lagi. Okelah..

Setelah itu gue pun dipanggil untuk interview yang sesungguhnya. Gue di interview sama seseorang yang tinggi gede namun tampilannya oke punya. Gayanya santai bro...

Gue pun mulai bercakap-cakap. Kebanyakan dia yang ngomong bukan gue, gue mah nimpalin doang istilahnya. Gue cuma inget gue tuh ditanya kuliah dimana, bonyok gue kerja apa dan dimana, berapa bersaudara. Selebihnya dia mulai cuap-cuap ngejelasin tugas/pekerjaan yang sebagian besar harus dilakukan di kantor itu (dan juga diselingi curhat).

Gue pun mulai berpikir apakah gue diterima atau gak soalnya dari nada-nada dia yang ngejelasin rincian tugas-tugas itulah yang membuat gue berpikir sepertinya dia nerima gue wat kerja disitu. Dan setelah penjelasan panjang lebar tersebut sampailah pada penentuan gaji. Gue pun bisa memastikan diri gue bahwa gue emang diterima disitu. Dan dia bilang gue udah boleh masuk mulai besok. Wow! Sesuatu yah...

Jadwal kantor adalah dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore (sebenernya gue gak bisa menerima hal ini tapi yasudahlah toh tempatnya juga deket dari rumah gue) dan bila dibutuhkan hari sabtu harus masuk (untuk yang ini sebenernya saya amat berat menerimanya). Tapi akhirnya gue memutuskan untuk mencoba untuk menjalani dulu sebagai karyawan disitu sebagai awal mula kesuksesan gue (asiikkk daaahh).

Setelah itu gue pun pulang sekitar jam setengah sebelas. Pas lagi di jalan gue masih bengong. Gue dah jadi orang kantoran nih? Beneran? Kok kayaknya janggal yah?? hahahahah... Tapi tak apalah. Toh lumayan nanti bisa nutup utang gue yang bejibun.

Mungkin kalo orang lain udah bakal senang gak terkira dapet pekerjaan. Tapi kok gue selo baek ya?? Biasa aja gitu. Gak ada gregetnya pisan. Ampe sekarang aja pun masih biasa ajah. Hahhahahah... Terserah dah kalo kalian mau bilang gue orang aneh. Gue mah jujur aja yah...

Namanya juga gue coba-coba, tanpa persiapan apapun pula. Makanya gue merasa mendadak jadi pegawai itu rasanya... ya biasa ajah. Meskipun gue bagian Finance, tapi karena sistem di kantor gue masih belum rapih maka dari itulah sampai sudah seminggu ini gue kerja, gue masih megang apa aja yang bisa gue pegang (baca: disuruh sama bos).

Pas gue masuk hari pertama pada tanggal 7, gue baru mengetahui bahwa karyawan nya cuma sedikit. Perempuannya cuma 3 (termasuk gue) dan 2 (cowok) untuk bagian desain. Sisanya adalah buruh, mereka termasuk staf produksi. Hadeuuhh....  Tak taulah saya bisa betah atau gak di situ. Meskipun sekali lagi, gue berada di posisi finance. Siapa nanti yang bakal ngurus online shop gue??? 

Sekarang cuma bisa ngurus pas pulang kantor ajah. Tapi apapun yang sudah diberi Tuhan kepada diriku ini, aku harus mensyukurinya *angguk2.

Okelah, sekian cerita saya sebagai pegawai baru yang baru banget kerja. Tanpa pengalaman apapun tapi bisa masuk ke posisi Finance. Hahahahahaha.... Anggap ini sebuah awal dari tangga kesuksesan. Wish me luck guys :)

Senin, 05 November 2012

[FF] Teen Top - Be Ma Girl chapter 4

Annyeong...!!!
sekarang FF Be Ma Girl udah ampe chapter 4 lhooo... Wow,, mulai mendekati ending nih sepertinya. Pembaca terus bersabar dan ikuti terus cerita dari BMG yaw :)
oke, sekarang aku tampilkan preview untuk chapter 4 ini. Oia, chapter 5 bakal rilis sebentar lagi, jadi ditunggu ya chingu :)
Here we go! Preview for BMG chapter 4! Jeng Jeng Jeng.....

ittle    : Be Ma Girl - Chapter 4
Genre  : Romance
Cast     : Park Yoo Ra (OC)
              Changjo (Teen Top)
              Other Teen Top Member (L.Joe, Ricky, Niel, Chunji, Cap)
              Nicole (Kara)
              Hongki (FT Island)
              Park Jonghyun (Yoo Ra Brother)

Additional Cast : Kim Nam Joo (A Pink)
______________________________________________________________________________________________________
“Aku akan mengubur dan memusnahkan perasaan ini. Jadi kaupun harus membuang jauh-jauh perasaanmu itu karena itu hanya sebuah cinta semu yang takkan pernah bisa menjadi nyata” Yoo Ra berlalu dan menghilang dibalik pintu kamar

Changjo tertegun mendengar ucapan Yoo Ra barusan. Perasaannya kalut, pikirannya kusut, hatinya mengerut mendengar perkataan dari yeoja yang bahkan telah memiliki hampir seluruh hidupnya. Apa ini akhir dari semuanya?! Akhir dari penantian panjangnya?! Penantian panjang yang tak terbalaskan?! Tubuhnya bergetar hebat.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tapi tanpa disangka siapapun, ada sepasang mata tengah mengawasi Changjo dan Yoo Ra dengan tatapan begitu sinis. Dengan tangan mencengkeram tas, matanya tak beralih dari Yoo Ra yang tengah sibuk bergeser di bangku taman. Dengan nafas naik turun dan mata yang membulat, Nam Joo pergi meninggalkan mereka.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jauh dari Yoo Ra yang masih duduk dengan kondisi menyedihkan, terlihat Nam Joo menyerahkan uang kepada yeoja-yeoja yang baru saja membuat Yoo Ra jadi seperti itu. Dengan senyum penuh kemenangan Nam Joo melihat Yoo Ra yang mencoba bangkit.
“Itu baru awal eonnie. Kau harus tahu kau berhadapan dengan siapa.” Nam Joo menyilangkan tangannya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“Saya Manager Teen Top” Ujarnya singkat
N-Ne Manager-nim, ada yang bisa saya bantu?” tanya Yoo Ra
“Jauhi Changjo-ah” Ujar Manager to the point
Yoo Ra terlihat kaget mendengar omongan ahjusshi ini
“Saya yang bertanggung jawab dengan kelangsungan karier Teen Top. Dan saya tidak mau satu orangpun mengacaukan semua itu dan itu tidak terkecuali kau!” Manager pergi dengan Yoo Ra yang masih mematung di depan pintu apartementnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku tak bisa membiarkanmu terus pada perasaanmu sekarang Changjo-ya. Semua akan hilang sama seperti angin yang berhembus. Perasaanmu dan perasaanku takkan pernah bersatu hanya karena ego yang mengharuskan hati kita bersatu. Aku tahu, kaulah yang amat terluka akan keputusanku. Aku hanya ingin selalu menjaga apa yang kau dapatkan dengan susah payah, dengan jerih payah dan peluh yang tak terhingga. Aku akan menjaga mimpimu, bahkan walau hatiku mengatakan ini tidak adil untukku.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

okeeee... itu dia previe untuk chapter 4. gimana? makin penasaran? ikuti terus sampe ending ya chingu.
so, untuk membaca versi lengkap silakan klik aja
facebook ------> FF BMG chapter 4

oke jangan lupa dibaca, dikomen, dan di share ya... kamsahamnida^^