Senin, 14 Juli 2014

FF Teen Top - I Wanna Love (part 1)

Kali ini teman saya, si Mia menghadirkan kembali Fan Fiction alias FF dengan para pemainnya adalah member dari Teen Top!! Daebak!!FF kali ini tak lain dan tak bukan merupakan sekuel dari FF sebelumnya yaitu Be Ma Girl dan Will U Go Out With Me. Di FF Be Ma Girl, Changjo berperan sbg tokoh utama prianya sedangkan di FF Will U Go Out With Me, Niel kebagian jadi peran utama pria. So, siapakah peran utama pria di FF kali ini? Jeng jeng jeng!!! L.JOE!! prok prok prok!!!
Genre masih mengusung soal romance, jadi bagi yg ga suka cerita yg agak2 melow ga dibaca juga gapapa,, tapi bagi yg penasaran daku akan bagikan potongan2 dari FF nya yah, ini dia

Title : I Wanna Love
Genre : Romance
Cast : Yoo Eunmi (OC)
L.Joe (Teen Top)
Chunji (Teen Top)
Changjo, Ricky, Niel, CAP (Teen Top)
Nicole (KARA)
Park Yoo Ra (OC)

Pernahkah kalian mencintai seseorang di masa lalu, sekarang dan mendatangpun cinta itu takkan pernah sirna?
Pernahkah kalian mengagumi seseorang bukan dari fisik, perilaku atau kepintarannya?
Pernahkah kalian menginginkan seseorang hanya karena dia tersenyum sekali pada kalian?
Atau..
Pernahkah kalian melihat satu titik dan hanya melihat wajahnya yang tergores disana?

Aku pernah..

Ini cerita sedihku, cerita yang hanya akan kubagikan pada kalian. Cinta sendiriku, cinta sepihakku, cinta diamku. Cinta yang bahkan belum kusampaikan, cinta yang bahkan belum kuutarakan, cinta yang bahkan belum kukatakan.
______________________________________________________________________
Dreett.. Dreett.. Dreett.. handphone di saku Chunji bergetar.
Yeoboseyo, Eunmi-ah wae?” Tanya Chunji.
Saat Chunji menyebutkan nama seorang yeoja, semua member Teen Top memalingkan wajah ke arah Chunji. Chunji yang tidak menyadari tetap terpaku pada suara di seberang.
“Baiklah, 30 menit lagi aku akan kesana. Jembatan Han River” Chunji menyentuh tombol akhiri di handphonenya.
“Eunmi-ah?” Ricky bertanya.
“Apa kau akan pergi berkencan hyung?” Tanya Niel.
“Siapa Eunmi-ah?” Tanya CAP.
“Apa dia yeojachingu-mu?” L.Joe bertanya.
________________________________________________________________________
“Chunji sangat baik” Eunmi tersenyum tulus melihat punggung Chunji yang mulai menghilang dibalik kerumunan.
“Apa kau selalu diajarkan untuk selalu tersenyum?” L.Joe masih berdiri dengan mengeratkan mantelnya.
Ne, aku gadis biasa yang hanya memiliki senyuman. Ini satu-satunya hartaku.” Eunmi duduk kembali di pinggir kolam sambil melelehkan cotton candy di mulutnya.
“Dan kau, apa kau tak pernah diajarkan untuk tersenyum pada orang lain?” Tanya Eunmi sambil melihat L.Joe yang telah duduk di sampingnya.
________________________________________________________________________
“Ada yang mengajariku, tersenyumlah maka dunia akan tersenyum padamu. Saat terasa hatimu patah bantu dia bangkit dengan senyummu, topang dia dengan senyummu. Mungkin hati bisa bersembunyi tapi senyum tak mampu untuk membohongi. Bila dia menginggalkanmu, sambutlah dia dengan senyuman jika dia kembali. Dia pasti merasa menyesal telah meninggalkanmu” Eunmi tersenyum dengan merapikan syal kuning itu.
Annyeong” Eunmi berbalik dan berjalan perlahan dengan memeluk erat teddy bear putih pemberian Chunji.
________________________________________________________________________
L.Joe berbalik dan memegang syal pemberian Eunmi.
Babo yeoja, warnanya sangat norak” Gumam L.Joe dengan simpulan bibir yang melengkung membentuk bulan sabit.


OKE! untuk cerita lengkapnya, silakan aja yuk mampir kesini :
facebook ----> I Wanna Love (part 1)

jangan lupa like, komen dan share ya kawan! trims :)

Minggu, 28 Juli 2013

FF Teen Top - Will U Go Out With Me? (additional chapter)

huaahahahahahhahah!!!
finally...
ending part untuk ChaNiel datang juga.. harap maklum yah, author nya bener-bener ngeselin.. kekeke~
tapi yang penting kalian udah bisa tau nih kelanjutan sekaligus ending untuk couple ini.
ayo atuh dibaca..
tapi sebelum itu,, daku kasih preview dulu yah..
ini diaaa!

Title : Will U Go Out With Me?
Genre : Romance
Cast : Icha (OC)
Niel (Teen Top)
Changjo, L.Joe, Ricky, Chunji, CAP (Teen Top)
Park Yoo Ra (OC)

“Apa kau menyukainya?” Niel berdiri di hadapan Icha.
Icha yang masih terpaku pada benda-benda tak bertuan itu mengalihkan pandangannya pada sosok di hadapannya yang mengenakan kemeja putih yang tampak kebesaran dengan dasi hitam yang melingkar di kerahnya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Debaran ini tak bisa menjadi sekutu lagi, karena tak bisa kukendalikan frekuensi detakkannya. Dia terlihat tampan walau hanya mengenakan kemeja putih dengan dasi hitam yang melingkar manja di leher jenjangnya yang seksi. Setiap kata yang diutarakannya bagai serbuk magic yang membuatku seakan tidak berada dalam dunia nyata. Dia membawaku ke dalam dunia cinta yang bahkan aku tak pernah sadar telah masuk terlalu dalam.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apa kau merasakan apa yang kurasakan saat ini noona? Kau yang membuatku seperti ini, membuatku mabuk akan cinta yang bahkan aku tak tahu sudah berapa banyak yang kuberikan padamu. Tapi yang aku tahu, aku akan selalu mencintaimu Icha Noona.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Apa ini akan jadi ciuman di dalam bus?” Icha berbicara tepat di hadapan bibir Niel.
Niel yang sedari tadi hanya diam kontan membelalakkan matanya dan refleks mengulum bibirnya untuk menyembunyikan dari terkaman Icha.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dilepaskan tangan Icha dari lengannya dan memegang kedua pipi Icha yang terasa sangat panas. Perlahan Niel mendekatkan wajahnya yang membuat Icha menutup matanya. Nafas Niel yang menyebar di seluruh wajahnya, membuatnya tak bisa bernafas hanya untuk beberapa detik saja. Deru nafas Niel yang terdengar, benar-benar mengganggu karena membuat jantungnya memompa darah lebih cepat.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

udah ah segitu aja >_<
pokoknya klo mo baca versi lengkapnya silakan klik disini

daaaaannn jangan lupa untuk komen, like, juga share yaaaw
gomawooo <3 p="">

Senin, 15 April 2013

Diary 150413

Oke,
Dulu gw pernah bilang bos gw unyu...
CORET!!

Apa-apaan ini??
Mendadak gw disuruh nelponin orang alias jadi telemarketing mendadak!

Tiap hari juga gw kerjaannya nelponin orang, ya karena salah satu tugas gw emang ada desk call. Tapi kerjaan desk call gw itu cuma pemberitahuan aja istilahnya. Cuma ngasih tau jatuh tempo angsuran sama cara pembayaran. Udah, itu doank!!

Tapi kalau dengan gw udah biasa desk call sekarang terus ditambah dengan merangkap jadi telemarketing dadakan, sorry i should say BIG NO!

Itu sama aja kayak jualan tapi bedanya lewat telepon! Maaannn.... jualan itu susah banget tauuu...
Posisi gw udah enak jadi admin. Kerjaannya cuma input data ke komputer atau desk call atau pekerjaan admin lainnya yang berhubungan dengan dokumen. Eeeehhhh.... malah ditambah beginian. BETE!

Pak, saya sungguh kecewa sama Anda.
Setahu saya gak ada tugas telemarketing di jabatan admin.
Kalau kayak lagunya Teen Top nih ya, liriknya pas banget! Wae? Wae? Wae?

Kamis, 11 April 2013

Diary 110413

Hari ini sesuatu yah, alhamdulillah (dalam hati mah Masya Allah)
Kerjaan gw buaannyyaaaakkk...
Pas pertengahan hari, tangan kanan gw seolah berteriak “STOP!”

Tapi semua dokumen yang seabreg itu kudu dituntaskan hari ini juga. Gak pake tapi-tapian. Tapi untunglah gw bisa menyelesaikannya sampai maghrib. Emang benar-benar ‘sesuatu’ yah...

Sebenernya mah tugas gw cuma ngedit data aja. Jadi data yang telah terinput itu pada ‘berantakan’, jadi perlu diadakan ‘pembenahan’. Ngedit aja begitu, gimana kalau gw nginput data dari awal sampai akhir? Mabok kali gw -_-

Pagi hari               : santai tapi lumayan cepet ngerjainnya
Menjelang siang hari      : ngebut
Menjelang istirahat         : super ngebut
Setelah istirahat               : otak nge-hang + ngantuk jadi agak lambat ngerjainnya
Sekitar jam 13.30              : tangan berasa mau copot
Sekitar jam 2-an               : giliran komputer yang nge-hang (gw rasa komputer gw udah mabok)
Sekitar jam 3-an               : mulai frustasi (ngelirik sisa dokumen yang sepertinya gak berkurang)
Pas ashar                             : mulai panik dan ngerjain super kilat
Pas mau maghrib             : mulai tenang lantaran dokumen udah tinggal dikit
Pas maghrib lewat dikit : mulai tenang (fiuhhh...)

Jam setengah 7 lewat pulang deh. Ternyata bayangan gw kalau gw bakal lembur gak jadi kenyataan. Lega gw nya.
Dan gara-gara dokumen-dokumen tersebut, gw sampai lupa sama Mr. C! Baru ngeh deh gw, “lho? Mr. C hari ini mana ya? Kayaknya tadi pagi ada deh”
Oh G -_-“

Tapi gak apalah, biar hari ini jadi pengalaman buat gw. Hehehe...
Untung gw gak lupa nafas (itu mah bisa gawat).
Dan bahkan meski gw udah kerja pun, gw tetap aja ngerepotin si putri. Hidup gw emang ngerepotin orang. Pas mau maghrib, gw nelpon doi cuma lantaran gw bingung pas nginput, mau masukin datanya ke bagian apa. Yah, karena putri itu seperti ensiklopedia berjalan buat gw, so gw pun tadi nelpon dia cuma buat nanyain hal itu. Habisnya kepala gw udah mentok buat mikir.
Tapi terimakasih untuk bantuanmu hari ini dear. Love u *cium jauh

Selasa, 09 April 2013

Diary 090413

dari dulu emang gw paling benci yang namanya jerawat! apalagi kalau numbuhnya di daerah yang gak lazim misalnya di daerah hidung. nah, gak demen deh gw!

tapi ternyata yang ini lebih gak lazim.
di daerah bibir!! sumpah, bete abis!
secara bibir gw itu udah termasuk lumayan tebel, jadi kalau itu jerawat nongol disitu ya makin jadilahh..

ah, rasanya pengen banget gw gak masuk kerja hari ini. ketemu Mr. C pun rasanya gak pengen!
gw gak akan menunjukkan wajah gw ke dia. BIG NO!!

oh, jerawat...
tak bisakah dirimu lenyap saja dari wajahku untuk selamanya??

Senin, 08 April 2013

Diary 080413

Pagi ini sungguh menyenangkan!! Rasanya ingin melompat-lompat seperti kelinci kesana kemari dan gak mau diam. Aiiihhh...
Untuk dua detik yang sangat berharga. Ketika gw mau masuk ke ruangan gw yang tepat berseberangan dengan ruang marketing, gw melirik ke dalam ruangan tersebut dan dengan amat sangat kebetulan Mr. C berada pada posisi yang sangat terjangkau sehingga mata gw dan matanya pun saling bertemu.

Anehnya dia sama sekali gak memalingkan wajah. Seakan dia menantang balik tatapan gw. Gw yakin waktu itu wajah gw tanpa ekspresi ketika menatap matanya. Yah, bisa dibilang gw sedikit pandai menyembunyikan perasaan dan mungkin gw juga bisa berakting? Oh, yang pasti dalam keadaan itu, gw sangat menikmatinya. Tapi setelah dua detik, gw yang memalingkan wajah duluan karena gw harus masuk ke dalam ruangan gw (karena gw emang sedang berjalan ke ruangan gw, gak mungkin berhenti dengan sengaja kan??)

Yah setelah masuk ke dalam ruangan, otomatis bibir gw melengkung. Senyum gw berkembang sendirinya seperti orang gila! Gw gak peduli orang melihat gw senyam-senyum gak jelas kayak gitu yang penting Mr. C gak lihat sikap aneh gw. Ooohhh... mengingat kejadian itu kembali rasanya... ehem!

Tapi ketika siang hari gw mulai disibukkan oleh pekerjaan gw dan sikap angkuh serta sombong si mentor gw pun muncul lagi. Heran gw..
Gw dikasih dokumen sama bos gw dan otomatis gw mempertanyakan dong yah apa yang harus gw lakukan dengan dokumen tersebut terlebih lagi ternyata dokumen tersebut sudah diinput datanya di komputer.
Dan kebetulan bos gw lagi duduk di meja seberang meja gw dan bilang kalau gw harus cetak PO dari komputer gw sendiri. Oke bos! Saya mengerti!
Tapi ternyata si mentor sudah memberikan lembaran PO yang sudah dicetak tepat di depan gw sambil berkata (kalau gw gak salah dengar), “kelamaan”

Kuping gw langsung panas. Nyeeesssss....

Hello, Mr. Perfect! Anda pasti melihat saya baru aja menyelesaikan satu tugas yang gak sedikit dan gw baru aja kembali dari toilet jadi gw pasti gak tau kenapa dokumen itu ada di meja saya dan harus saya apakan! Anda gak perlu melakukannya kalau merasa keberatan. Saya gak pernah merasa keberatan dengan semua pekerjaan yang diberikan. Doh!

Gw jadi ingat pas dia pernah bertanya ke gw, “waktu gw gak masuk seharian itu, elo ribet kan?”
Sumpah! Pas dia nanya itu ke gw dalam kondisi gw lagi nenteng-nenteng dokumen dan diapun bicara gak jelas (persis kayak orang kumur-kumur), gw Cuma bisa bilang “hah?” “hah?”

Persis mirip orang idiot! -_-

Bukan salah gw kalau gw gak dengar omongan elo karena emang gw sama sekali gak jelas situ ngomong apaan! Dan setelah gw menyadari apa yang dia ucapkan barusan (gw pun lepas dari sikap idiot gw), gw pun menjawab “ah, iya”
Well, waktu itu dia pernah gak masuk selama sehari dan hampir semua orang nanyain dia kenapa gak masuk. Wah, maaf saya bukan ibunya jadi jangan tanya saya. Maklumlah, doi kan salah satu orang penting disitu. Hihihi...
So, gw memutuskan untuk menjawab singkat seperti itu karena gw memang ingin mengeluarkan ucapan yang dia harapkan. Kalau misal gw jawab “oh, biasa aja sih”
Well, gw gak tahu apa yang akan terjadi sama gw esok hari. So, gw akan memilih jalan aman bung!

Dia benar-benar berbanding terbalik dengan bos admin gw! Bos gw orangnya sangat tenang dan seperti yang pernah gw bilang sebelumnya, dia happpyyyyy melulu. Dia tipe orang yang gak bikin bawahannya merasa tertekan dengan pekerjaan. Meskipun ada kasus atau masalah terhadap suatu dokumen, dia pasti mendiskusikannya sambil sedikit tertawa (tapi masalah itu tetap dibahas). Well, gw senang jadi bawahan dia.
Tapi kenapa mentor gw selalu bikin gw tertekan??

Well, akan gw buktikan bahwa gw bukan orang yang mudah menyerah. Gw ambil positifnya kalau dia melakukan hal itu supaya hasil kerja gw bisa dibanggakan dan tahan mental. Yes, sir! 

Minggu, 07 April 2013

Diary 070413

Habis pulang belanja...
Dan memiliki hal yang sungguh menarik.
Oke, itu memalukan.

Ketika memasuki minimarket gw bertemu dengan kakak perempuan Icha dan juga suaminya. Wow, sungguh suatu kebetulan. Mendadak ‘rasa ingin punya pacar’ kembali muncul di dalam diri gw. Gw ke minimarket sendirian tapi diantar sama adek gw. Tapi dia harus potong rambut dulu jadi gw ‘terpaksa’ belanja sendiri dengan UANG PAS.
Itu adalah hal yang paling gak gw suka. Belanja sendiri dan dengan uang seadanya itu sungguh menyedihkan.

Ketika sampai di kasir, olala... ketakutan gw terjadi. Total yang harus gw bayar melebihi uang yang gw bawa. Lebihnya Rp 300!!! Meski sedikit tapi tetap aja kan itu kurang bayar!!

Akhirnya dengan tenang (sumpah, ekspresi gw tetap tenang seakan cuek) gw bicara dengan sang kasir bahwa gw akan mengurangi belanjaan gw karena duit gw kurang Rp 300.
Tapi si kasir sepertinya bingung. Diapun berbicara dengan pegawai lainnya. Untuk apa didiskusikan? Bukankah itu mudah? Tinggal mengurangkan salah satu item barang di sistem komputer. Apa sistemnya yang kurang bagus atau sang kasir yang gak bisa? Hmmm...
Tapi ternyata hasil dari diskusi adalah membiarkan gw dengan jumlah belanjaan yang tetap meski kurang Rp 300. Mereka rela menombok kekurangannya. Haha!
Oh, Mas Kasir. Diriku terharu pada sikap ikhlas dan rela berkorbanmu. Terima kasih banyak atas pengertianmu dan semoga Tuhan membalasnya. Amin.